IKN - An Overview
IKN - An Overview
Blog Article
Selain mudah diucapkan, alasan dipilihnya Nusantara sebagai nama ibu kota baru juga karena sangat menggambarkan realitas masyarakat Indonesia.
Sebagian warga memang diundang untuk ikut upacara di kawasan istana. Namun, sampai saat ditemui, Titin tidak termasuk di antaranya. Jadi walaupun berjarak cukup dekat dari pusat kemeriahan, Titin kemungkinan hanya akan menyaksikan lewat layar kaca.
The relocation proposal stored remaining talked about for decades until the presidency of Susilo Bambang Yudhoyono who supported The concept to produce a new political and administrative centre of Indonesia because of Jakarta's environmental and overpopulation troubles.[22][23]
The island of Java is extremely populated, as 58% of Indonesia’s population resides there. The island also tends to make the most significant contribution (59%) to your country’s economic development.
Sampai Agustus ini, permukiman masyarakat pun belum tersambung oleh infrastruktur pengelolaan air bersih yang dibangun oleh pemerintah untuk IKN.
Titin pun tak pernah menutup pintu IKN pesantrennya dan membiarkan mereka memanfaatkan fasilitas yang ada.
Namun, sejumlah pengamat ekonomi masih skeptis pembangunan IKN akan memberikan dampak yang signifikan pada ekonomi nasional. Megaproyek IKN juga dikhawatirkan bakal menambah beban keuangan negara.
Our practical experience has shown that the most prosperous IPOs begin with meticulous preparing extended ahead of the roadshow.
Tetapi selain di kawasan istana, pembangunan IKN masih jauh dari rampung. Jalan di depan rusun para ASN pun masih tanah bergelombang.
Titin mengaku IKN tak masalah menanggung segala ketidaknyamanan itu untuk sementara waktu. Asalkan, dia dan santri-santrinya tak terusir dan bisa menjadi bagian dari IKN.
Dengan komitmen kuat dari pemerintah dan dukungan berbagai pihak, IKN menjelma menjadi magnet investasi yang menjanjikan, menarik minat investor lokal maupun worldwide.
Peluang investasi di IKN sangat beragam, mencakup berbagai sektor yang menopang pembangunan sebuah kota modern day yang berkelanjutan.
Sebagian lainnya masih bertahan dalam kondisi serba tak nyaman karena belum mencapai kesepakatan soal penawaran ganti rugi dari pemerintah.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengklaim jumlah pengusaha yang menyatakan komitmen berinvestasi dalam bentuk letter of interest twenty five kali lipat lebih banyak dari lahan yang tersedia.